Pages

Rabu, 02 November 2011

BAB 6 MANAJEMEN KOPERASI


1.      PENGERTIAN MANAJEMEN KOPERASI
            Manajemen koperasi merupakan salah satu bagin penting dari organisasi koperasi. Berhasil tidaknya  suatu koperasi  sangat tergantung  pada mutu dan kerja dalam bidang manajemennya.apabila manajemen ini memiliki kejujuran, kecakapan dan giat dalam bekerja maka besarlah kemungkinannya koperasi akan maju pesat atau setidak-tidaknya tendensi untuk terjadinya kebangkrutan dapat ditanggulangi. Tetapi sebaliknya apabila orang-orang tidak cakap, curang atau tidak berwibawa tentulah koperasi pun akan mundur atau tidak semaju seperti yag diharapkan.
            Manajemen memang bukanlah satu-satunya unsur yang menetukan gagal tidaknya suatu usaha, tetapi bagaimanapun rang-orang yang duduk dalam manajemen ini mempunyai peranan penting. Lebih-lebih dalam organisasi koperasi yang bukan kumpulan modal uang melainkan kumpulan orang-orang. Hingga dari sekian banyak koperasi yang gagal banyak diantaranya yang disebabkan oleh kekacauan dalam bidang  manajemen.
            Istilah manajemen berasal dari bahasa italia: managio yang artinya pengurusan. Kemdian dalam bahasa inggris menjadi management, diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia tentang tata laksana, pengelolaan atau pengurusan.
            Setiap usaha  kerjasama harus ada seseorng pejabat atau lebih yang memimpin segenap proses penyelenggaraaan dalam kerjasama itu. Pejabat ini disebut manajer. Dalam proses penyelenggaraan usaha kerjasama, manajer itu melakukan pekerjaan dari dua dua segi:
1). Menggerakan orang-orang, yaitu mendorong, memimpin, menjuruskan, dan menerbitkan orang-orang agar melakukan perbuatan-perbuatan dalam menuju kearah tercapainya tujuan yang telah ditentukan dalam usaha kerjasama itu.
2). Mengerahkan fasilitas, yaitu menghimpun, mengatur, memelihara, dan mengendalikan alat, benda, uang, waktu dan metode kerja serta peralatan apapun lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam usaha kerja sama itu.
            Didalam menggerakan orang-orang dan mengerahkan fasilitas, manager melakukan lima pola perbuatan: perencanaan, pembuatan keputusan, pembimbingan, pengorganisasian, pengendalian.
Perencanaan
Menggambarkan dimuka hal-hal yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pembuatan keputusan
Melakukan pemilihan diantara berbagai kemugkinan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan, pertentangan –pertentangan dan keragu-ragu yang timbul dalam proses penyelenggaraan usaha kerjasama itu.
Pembimbing
Memerintah, menugaskan, memberi arah dan menuntut bawahan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pengkoordinasian
Menghubung-hubungka, menyeleraskan orang-orang dan pekerjaanya sehingga semua berlangsung secara tertib dan seirama menuju kearah tercapainya tujuan tanpa terjadinya kekacauan, percekcokan atau kekosongan kerja.
Pengendalian
Melakukan kegiatan pemeriksaan, mencocokan dan mengusahakan agar pekerjaan –pekerjaan yang ada terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan hasil yang di kehendaki.
2.   Rapat Anggota merupakan pemegang kuasa ertinggi dalam menentapkan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. Kebijakan yang sifatnya sangat strategis dirumuskan dan ditetapkan pada forum Rapat. Umumnya , rapat anggota diselenggarakan sekali setahun.
3.   Pengurus dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Dengan demikian pengurus dapat dikatakan sebagai pemegang kuasa Rapat Anggota dalam mengoperasikan kebijakan-kebijakan strategi yang ditetapkan Rapat Anggota penguruslah yang mewujudkan arah kebijakan stategis yang menyakut organisasi mupun usaha.
4.   Pengawas mewakili anggota untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh pengurus. Pengawas dpilih dan diberhentikan oleh Rapat Anggota. Oleh sebab itu, dalam struktur organisasi koperasi, posisi pengawas dan pengurus adalah sama.
5.   manajer adalah tim manajemen yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional dibidang usaha. Hubungan pengelola usaha (managing director) dengan pengurus koperasi adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak kerja.



6.Pendekatan Sistem pada Koperasi 
·      Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
- organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi).
- perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik). 
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem 
  • Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orangdan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Cooperative Combine 
  • Adalah sistem sosio teknis pada substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber.
  • Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota  tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemenperusahaan koperasi dalam lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine :
Koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri. 
Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS) 
  • The Businnes function Communication System (BCS) adalah sistem hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan.
Sistem Komunikasi antar anggota (The Interpersonal Communication System (ICS)
 
  • ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan.
  • ICS meliputi pembentukan/terjadi sistem target dalam koperasi gabungan.
Sistem Informasi Manajemen Anggota 
  • Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik.
  • Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC) 
  • Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
  • Sifat-sifat dari anggota  sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
  • Intensitas kerjasama  semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen
  • Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
  • Formalisasi kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerimadan menyesuaikan perubahan.
  • Stabilitas kerjasama.
  • Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.
soal pilihan ganda :
1.       Pengertian manajemen koperasi adalah …
a.       salah satu bagin penting dari organisasi koperasi. Berhasil tidaknya  suatu koperasi  sangat tergantung  pada mutu dan kerja dalam bidang manajemennya.apabila manajemen ini memiliki kejujuran, kecakapan dan giat dalam bekerja maka besarlah kemungkinannya koperasi akan maju pesat atau setidak-tidaknya tendensi untuk terjadinya kebangkrutan dapat ditanggulangi.
b.      Bagian penting koperasi
c.       Suatu koperasi yang tidak tergantung pada mutu
d.      Bersifat efisien dan tergantung
2.       Istilah manajemen berasal dari bahasa …
a.       Inggris
b.      Italia
c.       Prancis
d.      Amerika
3.       Pendekatan sistem koperasi yg bersifat ganda menurut :
a.       Draheim
b.      Ibrain
c.       Josh bit
d.      hatta
4.       manajer adalah …
a.       pengurus organisasi
b.      tim manajemen yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional dibidang usaha.
c.       tim manajemen yang  tidak diangkat dan diberhentikan oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional dibidang usaha.
d.      Salah semua

5.       Menurut draheim koperasi mempunyai sifat ganta yatu …
a.      Pendekatan sosiologi
b.        Pendekatan neo klasik
c.       Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah



Sumber :
 http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_2606/title_pengertian-manajemen-dan-perangkat-organisasi/