Pages

Tampilkan postingan dengan label Tugas Dasar pemasaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Dasar pemasaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Desember 2010

Tugas Dasar pemasaran soal ujian tengah semester

Tugas Dasar Pemasaran mengenai soal Ujian Tengah Semester
Nama : putri khoirunnisa
Kelas : 1EB13
Npm : 25210455

1. Jelaskan tentang  perkembangan dari konsep pemasaran, dan berikan contoh penerapan nya di bidang pemasaran produk / jasa tertentu.

Jawabannya :

Peran pemasaran sangat penting dalam setiap kegiatan bisnis, pemahahaman pengertiannya tidaklah seragam karena pengaruh beberapa faktor. Lingkungan, kondisi, pasar, sifat produk, dan terutama pandangan pemasar atau pihak yang berkepentingan terhadap pemasaran tersebut. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran yang dianut oleh masing-masing perusahaan tidaklah sama. Konsep pemasaran perusahaan falsafah atau anggapan yang dipercaya oleh perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya untuk melayani kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran ini dalam perjalanan waktunya mengalami perkembangan (evolusi pemikiran ). Perkembangan adalah sebagai berikut :


                    produksi → produk  → Penjualan  → pemasaran →  Pemasaran-sosial → pasar

      Skema 1.3 perkembangan konsep pemasaran


          Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi (internal ) bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisien biaya (produksi dan distribusi) agar dapat menjual barang dengan murah kepada konsumen.Konsep produksi :
Konsep produk :
         Adalah anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik. Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.
Konsep penjualan :
Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan (internal ) bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan dapat meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang intensif agar mampu mempengaruhi, membujuk (bahkan mungkin memaksa) konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat meningkat.

Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) :
          Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan keputusan.
Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial)
          Adalah anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
Konsep pasar :
         Adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan (persaingan pasar) bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan pasar bersaing (kompetitif) untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.
Contoh penerapan dibidang pemasaran produk/jasa :
- perkembangan penekanan kepentingan perusahaan atas bisnis nya.





2. Jelaskan tentang sistem dan lingkungan pemasaran secara lengkap dan gambarkan skema dan berikan contoh penerapannya dibidang pemasaran produk / jasa tertentu.

  Jawabannya :

Sistem pemasaran merupakan teori relatif yang berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan (interrelasi) dan ketergantungan (interdependensi) bagian- bagian atau elemen-elemen yang membentuk secara keseluruhan.

      Sistem pemasaran ada 3 :
- Sistem pertukaran :
            Adalah salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan produk atau jasa tertentu.
-  Sistem ekonomi  :
            Adalah struktur dan pola keterkaitan antara pelaku-pelaku ekonomi (pemerintah, bisnis swasta, industri, koperasi, pemodal, rakyat ) yang saling melakukan transaksi  pertukaran barang dan jasa.

- Sistem Pemasaran
            Adalah pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu.

Lingkungan pemasaran
                        Adalah struktur dari system pemasaran terbentuk oleh dua komponen subsistem lingkungan utama. Yaitu subsistem lingkungan internal dan subsistem lingkungan eksternal.



 Linkungan internal :
            Adalah kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan artinya , untukmencapai tujuan dan menjalankan strategi pemasaran.

Lingkungan internal ada 2 :
internal –pemasaran (bauran pemasaran )
pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengam :
  1. perencanaan barang (product)
  2. penetapan harga ( price )
  3. program promosi ( promotion ), dan
  4. saluran distribusi ( place)


lingkungan internal – Nonpemasaran
aspek nonpemasaran adalah kegiatan-kegiatan fungsional atau operasi perusahaan ( selain kegiatan pemasaran ). Antara lain adalah :
  1. produksi
  2. personalia
  3. keuangan
  4. penelitian dan pengembangan
  5. Administrasi dan sebagainya


lingkungan Eksternal
            Adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar.

Lingkungan eksternal ada 2 :
lingkungan eksternal – makro
  1. kondisi perekonomian
  2. hukum, politik dan peraturan pemerintah
  3. kependudukan dan keseimbangan lingkungan
  4. teknologi
  5. social dan kebudayaan

lingkungan eksternal – mikro

contoh penerapan di bidang pemasaran produk / jasa :

antara pager dengan hp dulu orang sebelum adanya handphone selalu menggunakan pager tapi karena pager hanya dapat menerim suatu pesan singkat maka orang dizaman sekarang banyak menggunakan handphone dibanding pager karena handphone banyak sekali manfaatnya selain bisa untuk berkomunikasi, mengirim pesan, dan mengakses internet,,jadi orang lebih memilih handpone



3. factor-faktor lingkungan apa saja membentuk system pemasaran dan berikan salah satu contoh yang menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan pemasaran terhadap kegiatan pemasaran suatu produk / jasa tertentu.

Jawaban :
lingkungan internal dan lingkungan eksternal

Lingkungan internal
            Adalah kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan artinya , untuk mencapai tujuan dan menjalankan strategi pemasaran.

lingkungan Eksternal
            Adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar.

Contohnya :

Perusahaan transportasi atau pergudangan



4.    jelaskan tentang perilaku pasar konsumen dengan menggunakan salah satu model proses pengambilan keputusan pembelian dan gambarkan skema nya serta berikan contoh penerapannya pada proses pengambialn keputusan pembelian suatu produk tertentu.

Jawabannya :

Perilaku pasar konsumen adalah kelompok individual (perorangan maupun rumah-tangga ) yang membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa untuk kepentingan pribadi maupun keluargannya, tidak untuk maksud lain.

Pengambialan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) seseorang dipengaruhi oleh factor personal dan sosialnya. Factor personal meliputi motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap, dan kepribadian seseorang.
 Skema : factor-faktor pengaruh proses pengambilan keputusan



Perumusan masalah

Kebutuha  informasi

Evaluasi     alternatif

Pengambilan keputusan

Perilaku tindak-lanjut

                                  
            

Skema : model proses pengambilan keputusan

Contoh penerapannya :
Misalnya untuk proses pembelian susu atau makanan bayi sangat di pengaruhi oleh influencer, yaitu peranan bidang atau dokter anak.sehingga dapat melakukan promosi penjualan yang dilakukan di BKIA atau puskesmas melalui tokoh-tokoh medis.



5.      factor –faktor apa saja yang mempengaruh proses keputusan pembeli suatu produk / jasa dan berikan contoh penerapannya pada proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk / jasa tertentu.

Jawabannya :

motivasi : dorongan (drive) internal untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuhan kebutuhan (needs)
persepsi : proses pemilihan, pengorganisasian, dan pengartian informasi berdasar pengalaman pribadi.
Pemahaman (learning) proses perubahan pemikiran atau pemahaman seseorang karena adanya pengalaman-pengalaman pribadi (diri sendiri maupun orang lain ) sebelumnya.
Kepercayaan ; deskripsi tingkat penerimaan pemikiran seseorang atassesuatu obyek atau gejala.
Sikap (attitude) : penilaian relative seseorang suatu obyek atau pemikiran tertentu secara konsisten.
Kepribadian (personality ) ; karakteristik psikologis yang relative konsisten terhadap respon akhir suatu obyek di lingkungannya.
Factor social : pengaruh-pengaruh eksternal terhadap keputusan seseorang. Factor-faktor tersebut meliputi peran seseorang di masyarakat dan hubungan social yang terdekat yaitu keluarga sampai kepengaruh budaya.
Peran dan status : kegiatan-kegiatan seseorang untuk menyatakan keberadaan atau yang di harapkan pada dirinya dalam lingkungannya.
Keluarga : kelompok terkecil dalam masyarakat yang meliputi orang tua dan anak-anaknya.
Kelompok referensi : kelompok yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pembentukan perilaku dan sikap seseorang.
Klas social : tingkatan dari struktur klas masyarakat yang berjenjang dan relatif permanent dalam persamaan nilai, minat, dan perilaku.
Subkultur : kelompok masyarakat yang mempunyai kebersamaaan system nilai berdasarkan kesamaan situasi dan pengalaman hidupnya.
Kultur : system nilai, persepsi, kebutuhan, dan perilaku yang dipahami oleh setiap anggota masyarakat melalui keluarga atau kelompok penting lainnya

Contoh penerapannya :
Jika ingin membeli barang harus menentukan dibeli secara kredit atau tunai.




Senin, 01 November 2010

Tugas Dasar Pemasaran meliputi ekonomi makro


Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Manusia sebagai makhluk sosial dan Makhluk ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
§                     Faktor Ekonomi
§                     Faktor Lingkungan Sosial Budaya
§                     Faktor Fisik
§                     Faktor Pendidikan

Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
§                     Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
§                     Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
§                     Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
§                     Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
§                     Motif memenuhi kebutuhan
§                     Motif memperoleh keuntungan
§                     Motif memperoleh penghargaan
§                     Motif memperoleh kekuasaan
§                     Motif sosial / menolong sesama

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

 id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro -

 

 


Dalam berbAGi iNFORmasi pada 2 Oktober 2009 oleh sodik
Pengamat pasar, Edwin Sinaga mengatakan, kebijakan pemerintah merubah asumsi makro ekonomi 2009 dinilai sangat realistis melihat pertumbuhan ekonomi global yang makin melambat, karena asumsi-asumsi itu harus disesuaikan dengan kondisi pasar.
“Melambatnya pertumbuhan ekonomi global merupakan faktor yang memicu pemerintah melakukan perubahan asumsi makro ekonomi 2009 untuk mengantisipasi keadaan tersebut,” kata pengamat yang juga Dirut PT Finan Corpindo di Jakarta, Selasa.
Pemerintah merombak berbagai asumsi makro ekonomi 2009 menyusul semakin memburuknya perkembangan ekonomi global akhir-akhir ini. Usulan perubahan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 – 6,1 persen dari kesepakatan semula sebesar 6,3 persen, untuk nilai tukar diusulkan Rp9.500 per dolar AS dari Rp9.150, inflasi 7,0 persen
dari 6,2 persen, suku bunga SBI 3 bulan jadi 8,5 persen dari 8,0 persen, dan harga minyak Indonesia 85 dolar dari 95 dolar AS per barel.
Edwin mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2009 yang ditetapkan pemerintah antara 5,5-6,1 persen turun dari patokan sebelumnya 6,3 persen cukup realistis kalau melihat pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat.
Meski demikian masih ada waktu untuk memasuki 2009, apalagi sejumlah bank sentral saling bahu membahu memicu pertumbuhan ekonomi dunia tumbuh lebih baik, katanya.
Ditanya mengenai perubahan rupiah yang cukup besar menjadi Rp9.500 per dolar AS dari Rp9.150, menurutnya cukup fair, karena pemerintah sendiri juga mempunyai alasan penetapan rupiah sebesar itu.
Mengenai harga minyak mentah dunia yang ditetapkan 85 dolar AS per barel turun dari sebelumnya 95 dolar cukup bagus, sehingga beban pemerintah akan semakin ringan, namun apakah harga minyak mentah dunia akan terus melemah?.
Apalagi kalau krisis keuangan global mulai membaik, apakah permintaan minyak akan kembali tinggi atau tidak. “Kita lihat saja pergerakan harga minyak mentah pada tahun depan,” ucapnya.
Pemerintah selain menyikapi memburuknya perkembangan finansial global, usulan perubahan asumsi makro 2009 juga untuk memenuhi pelaku dan analis, yang meminta pemerintah dan DPR dapat secara cepat melakukan langkah antisipasi menghadapi dampak krisis finansial global.
“Kondisi krisis global yang mengakibatkan kekurangan likuiditas di sektor keuangan, penurunan pertumbuhan ekonomi di dunia, koreksi terhadap suku bunga, pasar modal dan nilai tukar, memang perlunya segera dilakukan penyesuaian APBN 2009,” katanya.


Dampak dan solusi dari lingkungan makro ekonomi

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah “negara berkembang” biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang “miskin”.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosiallainnya.

inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
Optimalkan Kemitraan dalam Menanggulangi Kemiskinan
Masalah kemiskinan yang dihadapi bangsa dan negara kita, Indonesia, sudah sangat rumit dan kompleks. Tidak hanya kemiskinan yang disebabkan oleh faktor internal saja, yakni dari sisi orang miskinnya. Melainkan juga kemiskinan yang disebabkan faktor eksternal, seperti kebijakan dan sangat sulitnya akses berbagai pelayanan yang menyangkut orang miskin.
Apalagi,  bukan hanya faktor eksternal dan internal saja yang mempengaruhi terjadinya kemiskinan, yang lebih dominan lagi adalah lunturnya kebersamaan dan kepedulian di tingkat masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses penanggulangan kemiskinan di masyarakat, yang pertama yang harus dilakukan adalah membangun gerakan bersama menanggulangi kemiskinan antara  masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan lembaga swasta atau perguruan tinggi atau orang-orang yang mempunyai kepedulian terhadap penanggulangan kemiskinan.
Salah satu kunci membangun kebersamaan di tingkat masyarakat adalah adanya saling percaya di antara para pelaku, serta kesamaan orietasi semua pelaku, yakni keinginan untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan. Sementara itu, guna menunjang terbangunnya kemitraan dan kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan ini, pemerintah mencanangkan program PAKET, Replikasi, dan kini yang tengah gencar disosialisasikan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menunda-nunda proses penanggulangan kemiskinan di masyarakat. Pemerintah sudah mencanangkan berbagai program penanggulangan kemiksinan di masyarakat, kini saatnya kita membangun gerakan bersama yang terukur. Dan, yang perlu kita ingat, program-program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah hanya sebagai alat, bukan tujuan. Tujuan kita adalah membangun kemitraan semua pihak.
Jangan biarkan orang miskin sebagai satu-satunya pihak yang memikirkan kemiskinannya sendiri, tapi mari, kita pun bersama-sama mencari penyelesaian permasalahan kemiskinan dan mempercepat proses penanggulangan kemiskinan di masyarakat.
Pengangguran
Salah satu masalah pokok yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia adalah masalah pengangguran. Pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.
Fenomena itulah yang menjadi keprihatinan Pakar Pendidikan Jatim Daniel M. Rosyid dan Ketua Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga Sri Kusreni yang menyatakan pengangguran di Indonesia pada tahun 2008 ini sudah mencapai 12 juta jiwa. (JawaPos:27/03/2008).
Memang masalah pengangguran telah menjadi momok yang begitu menakutkan khususnya di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Negara berkembang seringkali dihadapkan dengan besarnya angka pengangguran karena sempitnya lapangan pekerjaan dan besarnya jumlah penduduk. Sempitnya lapangan pekerjaan dikarenakan karena faktor kelangkaan modal untuk berinvestasi.
Hal ini akibat dari krisis finansial yang memporak-porandakan perkonomian nasional, banyak para pengusaha yang bangkrut karena dililit hutang bank atau hutang ke rekan bisnis. Begitu banyak pekerja atau buruh pabrik yang terpaksa di-PHK oleh perusahaan di mana tempat ia bekerja dalam rangka pengurangan besarnya biaya yang dipakai untuk membayar gaji para pekerjanya. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya ledakan pengangguran yakni pelonjakan angka pengangguran dalam waktu yang relatif singkat.
Salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran dinegara kita adalah terlampau banyak tenaga kerja yang diarahkan ke sektor formal sehingga ketika mereka kehilangan pekerjaan di sektor formal, mereka kelabakan dan tidak bisa berusaha untuk menciptakan pekerjaan sendiri di sektor informal.
Inflasi
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.




Senin, 25 Oktober 2010

Tugas pemasaran tentang bisnis pemasaran

Costumer today
Harapan konsumen yang semakin tinggi

Salah satu yang membuat konsumen puas,adalah harapannya bisa terpenuhi dengan baik,semua konsumen pasti akan kecewa bila harapannya kepada produsen atau pedagang tidak terpenuhi.Nah salah satunya adalah harapan mereka agar jam buka toko yang lebih lama dan kalau bisa tidak mengenal hari libur.Dan biasanya harapan konsumen akan semakin tinggi seiring dengan bertumbuhnya bisnis kita serta semakin beragam dan banyaknya konsumen.Apalagi bila kita membidik kelas atas,maka standar kepuasankonsumenakansemakintinggipula.
Di bulan puasa kemaren,kami merasa tidak bisa memenuhi harapan konsumen untuk jam  buka yang lebih lama ini (walaupun banyak juga harapan konsumen lainnya yang belum bisa kami penuhi secara maximal).Karena setiap bulan puasa BM.Raihan selalu tutup lebih awal dari biasanya,yaitu menjelang azan Maghrib,padahal banyak juga konsumen yang datang setelah sholat Maghrib atau bahkan ada yang datang setelah sholat tarawih.Memang delematis kelihatanya,padahal bila kami buka,mungkin bisa memperbesar omset.Tetapi saat ini,itulah yang terbaik menurut kami dengan berbagai pertimbangan.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Tugas Dasar Pemasaran ( Analisis strategis, tactic dan value pemasaran)

Susu Anlene






Segmentasi pasar :

-          Demografis : Susu Anlene ini di peruntukkan bagi wanita dan pria yang berumur 19-50 tahun,baik untuk remaja maupun yang lanjut usia.

-          Geografis : Susu Anlene ini biasa di konsumsi bagi kaum wanita maupun pria yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.

-          Psikologis : Susu Anlene ini memberikan informasi tentang pola asupan kalsium tinggi setiap hari sejak dini dan memberikan informasi bagaimana memiliki gizi yang seimbang dan membantu mengurangi osteoporosis. Biasanya susu Anlene ini di jual dengan harga Rp. 22.500 untuk yang 250g.



Tactic (how to penetrate the market)

Selling (penjualan) : penjualan dari produk anlene ini adalah produk impor dari selandia baru setiap tahunnya mengalami peningkatan penjualan hingga 20 persen. sebagai produsen  susu rendah lemak berkalsium PT Funterra Brands Indonesia, sebagai pemilik brand image anlene menguasai 70 persen pasar susu kesehatan tulang di Indonesia. Market share anlene akan terus meningkat. Dan sebagai pemimpin pasar susu berkualitas tulang konsumen terbesar anlene adalah menengah keatas ( kelas premium).

Marketing Mix : 
-          product : Susu
-          Price : Rp. 22.500
-          Place : susu anlene ini dijual didaerah perkotaan
-          Promotion : dengan cara memasangkan iklan di acara televisi dan radi-radio
-          Distribution : pendistributian susu anlene ini dengan cara didistribusikan ke swalayan , toko eceran dan tempat-tempat strategis lainya

Diferentation : perbedaan dari produk anlene ini dengan produk susu lainnya, produk anlene ini dikenal oleh masyarakat dikenal sebagai susu pencegah osteoporosis.


Value ( how to create emotional touch )
Brand : brand dari produk Anlene ini  adalah PT funterra Brands Indonesia

Process : proses pembuatan susu ini adalah jawaban dari apa yang dibutuhkan para wanita dan pria untuk terutama yang berumur dari 19 tahun sampai lanjut usia yang mengalami tanda-tanda penuaan susu ini dibuat untuk mengurangi resiko osteoporosis.

Service : pusat informasi gizi Anlene  telepon bebas pulsa : 0800-18-21052



Senin, 11 Oktober 2010

SUSU ANLENE


Segmentasi pasar :

-          Demografis : Susu Anlene ini di peruntukkan bagi wanita dan pria yang berumur 19-50 tahun,baik untuk remaja maupun yang lanjut usia.

-          Geografis : Susu Anlene ini biasa di konsumsi bagi kaum wanita maupun pria yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.

-          Psikografis : Susu Anlene ini memberikan informasi tentang pola asupan kalsium tinggi setiap hari sejak dini dan memberikan informasi bagaimana memiliki gizi yang seimbang dan membantu mengurangi osteoporosis. Biasanya susu Anlene ini di jual dengan harga Rp. 22.500 untuk yang 250g.


 

Minggu, 03 Oktober 2010

Daftar penjualan motor nasional

2010, Omzet Penjualan Sepeda Motor Nasional Mencapai Rp 65 triliun







Nilai pemasukan (omzet) produksi industri sepeda motor nasional pada 2010 mendatang diperkirakan akan mencapai Rp 65,27 triliun  yang diperoleh dari target penjualan domestik 6,3 juta unit dan ekspor 64.000 unit. Peningkatan  pemasukan itu karena penjualan pasar domestik naik sehubungan membaiknya perekonomian nasional.
Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menjelaskan, siklus tahunan rata-rata pasar otomotif nasional naik dua kali lipat dari target pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau tahun depan pemerintah mematok pertumbuhan 6 persen maka pasar otomotif berpotensi naik 12 persen.
“Berdasarkan  kinerja pada kuartal terakhir tahun ini, penjualan pada 2010 bisa menembus 6 juta unit atau  minimal  naik 10% dibanding target tahun ini  5,6-5,8 juta unit,” ujar Gunadi di Jakarta, Selasa (24/11).
Mengacu data AISI, total produksi motor nasional Januari- Oktober 2009 mencapai  4.787.757 unit. Hasil itu diperoleh dari lima merek, yaitu Honda  2.201.147 unit, Yamaha 2.176.757 unit, Suzuki 358.352 unit, Kawasaki (50.026 unit dan Kanzen 1.812 unit.
Gunadi menjelaskan, jika harga sepeda motor rata-rata Rp 10 juta per unit, maka omzet sepeda motor tahun depan bisa mencapai Rp 63 triliun. Ternyata  saat ini beberapa sepeda motor harganya di atas Rp 15 juta, namun porsinya tidak terlalu besar.
Penjualan  motor nasional  sampai Oktober 2009 mengalami penurunan 11,4 persen,  4,753 juta unit dibanding periode sama tahun lalu 5,319 juta unit. Krisis finansial global awal tahun sempat mengeringkan dana likuiditas perusahaan pembiayaan (leasing). Akibatnya, pasar menyusut. Saat ini  80 persen pembelian motor baru di Indonesia dilakukan dengan cara kredit.
Target Omzet dari  Industri Sepeda Motor Nasional (dalam triliun rupiah)


Tahun
Omzet
2010
65,27
2015
70,314
2020
75,748
2025
75,748


sumber : Depperin