Nama : - Anggi Mustika Sari (20210824)
- Harry Farhan (23210157)
- Putri Khoirunnisa (25210455)
1) Beri komentar
tentang artikel berikut ini:
(1) Pemasaran adalah
merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, (2) disamping
kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bias terlaksana setelah adanya
kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat
membantu terlaksananya tujuan konsumsi. (3) Pemasaran jika kita lihat berada
diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung
antara dua faktor tersebut. (4) Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa
adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun
baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka
produk tersebut sulit akan laku.
Jelaskan selengkap
mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!
Jawab:
Para artikel diatas,
kami menemukan beberapa kesalahan diantaranya:
Pada
paragraf pertama, pada kalimat "pemasaran adalah merupakan" menurut
kami kalimat tersebut menggunakan pemborosan kata yang tidak perlu, seharusnya
salah satu kata "adalah/merupakan", bisa di hapus menjadi
"pemasaran adalah salah satu..." atau menjadi "pemasaran
merupakan salah satu..."
Pada
kalimat selanjutnya setelah tanda koma (,) penempatan kata "disamping
kegiatan produksi.." kurang tepat. menurut kami, penempatan kalimat
tersebut lebih tepat ditempatkan diawal sebelum kata "pemasaran",
sehingga awal paragraf menjadi: "Disamping kegiatan produksi dan komsumsi,
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian."
Selanjutnya pada kalimat "pemasaran jika
kita lihat berada..." seharusnya ditambah tanda baca koma (,) setelah
pemasaran menjadi "pemasaran, jika kita lihat berada.." atau juga
kalimat "jika kita lihat" bisa di tempatkan diawal sebelum kata
pemasaran sehingga kalimatnya menjadi "jika kita lihat, pemasaran
berada..."
Pada
kalimat "dalam kondisi sekarang ini" pemakaian kata
"sekarang" kurang tepat. kalimat tersebut bisa diperbaiki menjadi
"dalam kondisi perekonomian saat ini..."
Dari
paragraf keseluruhan, menurut kami artikel diatas belum memenuhi kualifikasi
sebagai artikel ilmiah karena beberapa hal seperti penyusunan kata yang kurang
sistematis, pemilihan kata yang kurang tepat dan tidak logis, seperti pada
“tujuan konsumsi yang memuaskan”, “sulit akan laku” dll serta koherensi antar
paragraf yang masih kurang dan perlu diperbaiki.
2). Pemukiman kumuh
sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1)
menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan
problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan,
semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan
ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk
marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman
kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak
diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul
masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah,
sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya
pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi
problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah.
Berdasarkan artikel no
2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian
a.
Rumusan masalah
Faktor apa saja yang
menyebabkan pertumbuhan pemukiman kumuh menjadi bertambah?
Seberapa besar hubungan
pertumbuhan pemukiman kumuh dengan problema kemiskinan penduduk?
Apa yang menjadi alasan
masyarakat untuk bermukim di pemukiman kumuh?
Seberapa besar hubungan
pendirian pemukiman kumuh dengan masalah kesehatan beserta problema masyarakat?
Bagaimana cara
pemerintah untuk menaggulangi permasalahan tersebut ?
b. Tujuan Penelitian
Untuk meneliti faktor
apa saja yang menambah pertumbuhan pemukiman kumuh serta hubungan pengaruhnya
terhadap masalah kesehatan dan problema kemiskinan.